Sulap merupakan gabungan dari berbagai
seni seperti seni tari, seni musik, seni rupa, dan lainnya dengan menerapkan
beberapa gabungan dari berbagai disiplin ilmu yang ada. Sulap sering menjadi
pertunjukan yang paling banyak ditunggu-tunggu oleh penonton apabila hendak
menonton suatu pertunjukkan. Sulap bukanlah suatu keterampilan yang berbau
klenik atau supranatural, sulap hanyalah permainan "kelihaian"
tangan, manipulasi, yang diperoleh dari hasil kerja dari suatu perlengkapan
atau peralatan.
Inilah kita, sebagai sang pesulap profesional.
Kita dapat menebak sebuah angka, angka favorite salah satu dari penonton.
Dengan ini, kemampuan kita sebagai sang pesulap semakin di akui dan di hargai
oleh kalangan masyarakat. Bakat ini jarang di miliki oleh orang lain. Tunjukkan
bakat Anda dalam bidang ini. Sepertinya sangat baik untuk di pelajari, maka
bacalah sebuah artikel tentang ini. Selamat mencoba!
Tehnik Permainan:
Mintalah seseorang untuk memikirkan angka dari
1 sampai 20. Kemudian, suruhlah dia untuk menghitung angka itu dengan rumus
sebagai "n x 2 + 5 x 5 + 4 = hasil (n adalah angka yang dipikirkan).
Kemudian suruhlah dia untuk mengatakan hasilnya. Misalnya, ia mengatakan
hasilnya adalah 69.
Rahasia:
Hasil yang terdiri dari 2 atau 3 angka, dan
angka yang terakhir pasti 9.
Untuk menjebak, jika hasilnya terdiri dari 2
angka, maka kurangi angka depan depan dengan bilangan 2 (Hanya angka depan).
Jadi, jika terdiri dari 3 angka, maka
dikurangi 2 angka depan dengan bilangan 2.
Oleh karena itu, kalau dia mengatakan hasilnya
69, berarti angka yang dipikirkannya adalah angka 4 (6-2=4).
Tips:
Dalam berlatih, lebih baik Anda mencoba dengan
angka - angka yang lain untuk memperlancar Anda ketika sedang melakukan sebuah
pertunjukkan. Saat berlatih, mintalah pasangan Anda untuk membantu Anda
memperlancar triknya.
Sekarang tinggal praktiknya aja. Semoga trik sulap ini bermanfaat
dan dapat memberikan inspirasi bagi pembaca.
Lihat juga Trik sulap :
0 Komentar untuk "Tips Dan Trik Sulap Angka/Matematika Mudah di Pelajari Dan di Praktikkan (part 8)"