Mulai dari penggalakan sosialisasi tentang
kesadaran akan kebersihan dan kebersinambungan lingkungan, menggerakkan
langsung perangkat-perangkat di desa, menyediakan fasilitas tempat sampah di
lokasi-lokasi publik, sampai dengan pembentukan bank-bank sampah.
Dan anda tentu sudah akrab dengan adanya
slogan 3 R : Re-use, Recycle dan Recovery, yang
intinya merupakan program untuk daur ulang sampah.
Sebagaimana diketahui sampah rumah tangga
biasanya ( penggolongan umumnya ) akan dibedakan menjadi 2, sampah organik dan
sampah non organik. Banyak di antara kita menganggap sampah sebagai
sesuatu yang tidak berguna dan tak ada artinya. Tapi mungkinkah kita
dapat membuat sampah tersebut menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai?
Berikut ini beberapa cara memanfaatkan sampah yang ada di sekitar kita:
1. Memanfaatkan sampah organik untuk dibuat
menjadi pupuk kompos.
Sampah-sampah organik seperti daun kering, tumbuhan dan
buah yang membusuk, dapat kita manfaatkan menjadi pupuk kompos. Sampah organik
dapat terurai oleh bakteri pengurai menjadi zat hara yang dapat menyuburkan
tanah dan dapat menjadi pupuk alami. Bagaimanakah cara membuat pupuk kompos?
Anda tinggal membuang buah atau sayur yang sudah busuk ke tanah. Kemudian,
setelah beberapa hari, buah busuk tadi sudah terurai bersama tanah, sehingga
tanah menjadi subur. Cara lain adalah mengumpulkan daun-daun kering dan
dahannya ke tanah. Sama seperti cara sebelumnya, maka daun akan terurai bersama
tanah. Tidak hanya itu, kotoran binatang seperti kambing dan sapi, dapat
dibuat menjadi pupuk kompos. Dengan cara tersebut, kita dapat menggunakan
sampah organik menjadi sesuatu yang berguna.
Berikut ini manfaat dari
menggunakan sampah organik menjadi pupuk kompos:
a. Menghemat
biaya. Karena bahan-bahannya telah tersedia di alam dan kita tidak perlu
repot-repot mencarinya;
b. Mengurangi
hal-hal negatif tentang sampah organik, seperti baunya yang tidak sedap dan
tidak berguna;
c. Menghindari
pencemaran lingkungan karena menggunakan pupuk kimia yang berlebihan.
2. Memanfaatkan sampah an-organik untuk didaur
ulang.
Sampah-sampah anorganik atau sampah yang tidak dapat terurai seperti
botol plastik dan kain, dapat kita daur ulang menjadi sesuatu yang sangat
berguna bahkan mempunyai nilai ekonomis. Contoh pemanfaatan sampah an-organik
yang didaur ulang:
· Membuat
kaleng bekas menjadi tempat pensil. Caranya, kaleng bekas yang kotor kemudian
dibersihkan dari debu dan kotoran lainnya. Kemudian potong salah satu tutupnya.
Lalu, siapkan kain flanel ataupun kain perca untuk menutupi bagian kaleng.
Setelah selesai, beri hiasan seperti pita ataupun dibuat gambar wajah hewan.
Jadilah tempat pensil dari kaleng yang sederhana.
· Membuat
lemari mini dari kardus bekas. Kardus banyak sekali kegunaannya apabila didaur
ulang, salah satunya dengan membuat lemari mini. Cara membuatnya sebagai
berikut:
a. Gambar jaring-jaring balok pada kardus.
Misalkan ukuran lebarnya 5 cm, tinggi 15 cm, dan panjangnya 8 cm. (Hilangkan
satu bagian yang ukurannya: panjang 8 cm dan tinggi 15 cm)
b. Kemudian, buat 3 jaring-jaring balok tanpa
tutup atas. Dengan ukuran lebar 5 cm, tinggi 5 cm, dan panjang 8 cm. (Hilangkan
satu bagian yang ukurannya: panjang 8 cm dan lebar 5 cm)
c. Agar lebih indah, sebelum jaring-jaring
balok digunting, tempelkan kain flanel ataupun kain bekas pada jaring-jaring
balok. Lakukan hal yang sama pada 3 jaring-jaring balok yang lain.
d. Setelah itu, sambungkan setiap bagian dan
jadilah lemari mini. Beri hiasan lagi supaya terlihat lebih indah.
Selain hal hal diatas, untuk bisa dimanfaatkan sebagai sumber uang
sampah rumah tangga, harus dipilah-pilah lagi berdasar bahan dan
komponennya.
Secara garis besarnya, cara memanfaatkan
sampah rumah tangga sebagai sumber uang dapat dilakukan sebagai berikut :
● Selalu sediakan 3 ( tiga ) buah tempat sampah di rumah
- 1 buah tempat sampah untuk pembuangan bahan
organik biasanya, seperti daun bekas, makanan bekas, sisa-sisa kupasan sayuran
dan buahan, dan sebagainya
- 1 buah tempat sampah untuk penampungan
khusus bahan kertas bekas, koran bekas, kertas bungkus makanan dan
sejenisnya
- 1 buah tempat sampah khusus untuk
penampungan bahan-bahan dari plastik bekas
● Setiap akan membuang sampah selalu pisahkan dan tempatkan pada
masing-masing tempatnya
● Pada dasarnya, ketiga jenis sampah rumah tangga tersebut, semuanya
dapat dimanfaatkan untuk sumber mendapatkan uang.
Sebagai contoh, sampah yang berupa sisa-sisa
daun atau makanan bekas bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pupuk (
kompos ) organik. Yang pada akhirnya bisa diproduksi secara komersial atau
dijual. Namun karena cara ini cukup rumit dan butuh waktu lebih, untuk saat ini
belum akan membahasnya.
● Jadi tinggal 2 jenis sampah saja. Sampah kertas dan sampah
plastik.
Kedua jenis sampah ini bisa “langsung”
dijadikan sumber mendapatkan uang. Tanpa melakukan perlakuan apapun atau
pekerjaan tambahan lainnya.
● Yang perlu dilakukan hanyalah yang seperti di atas. Sediakan tempat
sampah terpisah, dan buang sampah secara terpisah pula.
Dan dalam periode waktu tertentu – 1 bulan
atau 2 bulan sekali misalnya – anda tinggal mengumpulkan dan menjualnya.
● Sebagai gambaran, pada saat ini harga kertas bekas yang berupa box,
seperti box mie instant, box kemasan elektronik dan sejenisnya mencapai harga
harga sekitar Rp. 2100 per kilonya.
Sedangkan untuk kertas bekas campuran ( OCC )
berharga Rp. 1700 per kilonya. Itu untuk harga pabrik.
Sampah jenis ini biasanya dimanfaatka sebagai bahan
baku pembuatan kertas daur ulang.
Bahkan harga untuk plastik bekas bisa mencapai
di atas Rp. 7000 per kilonya.
Itu untuk harga pabrik yang membeli. Sedangkan
harga untuk para pengepul keliling biasanya sekitar 60 % dari harga pabrik.
● Kertas bekas dan plastik bekas ini nantinya akan dipergunakan sebagai
bahan baku untuk pabrik-pabrik yang bergerak di produksi daur ulang kertas
bekas.
● Nah dari gambaran itu, anda bisa hitung-hitung sendiri. Berapa rupiah,
uang yang dapat anda hasilkan hanya dengan memanfaatkan sampah rumah tangga
anda. Dan biasanya dari tahun ke tahun terjadi kenaikan
harga.
Maka tidak ada salahnya dan tidak ada beratnya
jika mulai sekarang kita semua memulai cara ini. Pisahkan sampah pada
tempatnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.
0 Komentar untuk "Tips dan trik cara memanfaatkan sampah menjadibarang 3R (Re-use,Recycle dan Recovery)"