Hiking atau camping mungkin sudah menjadi trend saat ini. Keindahan dan pesona keelokan alam yang menarik menjadi anugrah yang diberikan tuhan kepada kita. Hiking dan camping dapat menjadi aktivitas paling mengesankan, biasanya dilakukan pada saat musim panas dan orang-orang ingin merasakan berbagai hal menyenangkan selama berada di gunung. Untuk kegiatan outdoor, hiking dan camping merupakan dua aktivitas favorit untuk menikmati alam bebas. Kamu akan sangat dekat dengan alam, tertidur di pintu tenda dibawah redupnya cahaya rembulan dan terbangun dengan suara-suara burung disekitar. Kamu bisa melakukan hiking di gunung dan mendirikan tenda di puncak bukit atau disepanjang sisi sungai. Mungkin, itulah kenapa banyak orang yang ingin naik gunung, meskipun tidak semua orang bisa naik gunung. Dari anak-anak hingga orang dewasa banyak yang terinspirasi oleh gunung.
Setiap pengalaman mendaki gunung pada satu
waktu pasti berbeda dari pengalaman mendaki yang pernah atau belum kita
lakukan. Setiap cerita pendakian pasti punya cerita yang tak sama, banyak
diantaranya yang berakhir tak sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Kadang suatu pendakian terasa begitu
menyenangkan, namun tak jarang pula berakhir mengecewakan dan menyedihkan
karena beberapa hal seperti kecelakaan atau kesalahan yang kita buat sendiri.
Namun, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk membuat pendakian anda
berjalan lebih baik, yaitu dengan menerapkan beberapa kebiasaan mendaki ini.
Berikut ini adalah Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dan Layak Untuk Dipraktikkan Saat Mendaki Gunung
.
1. Mulai lebih awal
Pada musim pendakian, hampir setiap
gunung pasti selalu dipadati pengunjung, hal ini biasanya akan membuat jalur
pendakian menjadi padat pendaki, yang mana dapat memperlambat perjalanan anda.
Jika anda terlambat sampai di tempat tujuan, biasanya akan sulit juga menemukan
tempat mendirikan tenda yang nyaman, karena shelter perkemahan sudah dipadati
tenda pendaki. Jika anda berangkat lebih awal, kemacetan yang sering terjadi di
jalur pendakian dapat anda hindari. Selain itu, anda akan punya lebih banyak
waktu mendaki tanpa perlu takut kemalaman di jalan. Dengan mendaki lebih awal,
anda akan sampai pula di tempat perkemahan lebih dahulu dari pendaki lain,
sehingga akan mudah menemukan tempat paling nyaman untuk mendirikan tenda.
2. Buat daftar
perlengkapan
Apakah anda termasuk tipe orang yang sering
lupa menaruh kunci rumah atau kendaraan? Jika ya, hal ini akan sangat berbahaya
untuk pendakian yang anda lakukan. Banyak barang dan peralatan penting yang
sering terlupakan saat pendakian. Untuk mengantisipasi hal itu, lebih baik anda
buat daftar peralatan dan hal-hal penting lain yang mendukung pendakian anda.
Hal ini akan sangat berguna demi memastikan anda tidak akan menyesal saat
mendaki karena beberapa barang penting tertinggal di rumah.
3. Membawa jas hujan
Menjaga tubuh dan peralatan anda tetap kering
adalah salah satu hal paling penting dalam mendaki gunung. Tak peduli sedang
musim hujan atau kemarau, penting untuk tetap membawa jas hujan dan coverbag
anda. Cuaca di ketinggian gunung tak dapat ditebak, sewaktu-waktu cuaca yang
cerah dapat dengan mudah berubah menjadi ekstrem, dengan membawa jas hujan dan
coverbag, anda akan selalu siap menghadapi perubahan cuaca kapanpun dan
dimanapun itu terjadi. Hipotermia dapat mudah menyerang jika tubuh anda basah
kuyup.
4. Memakai topi
Menikmati sinar matahari saat mendaki gunung
memang menyenangkan, karena sebagian orang merasa hal itu tidak buruk untuk
dilakukan. Ya, itu memang benar, namun jika anda terlalu lama terpapar sinar
matahari, hal ini dapat merugikan juga, terutama saat cuaca benar-benar sedang
panas sekali. Pakailah topi saat mendaki gunung, hal ini akan membuat kepala
anda tetap dingin dan mengurangi efek dehidrasi akibat terbakar sinar matahari.
5. Belajar membaca
peta topografi
Hampir semua gunung yang dibuka untuk
pendakian memiliki jalur dan petunjuk yang jelas untuk diikuti, namun tak ada
salahnya untuk mempelajari peta topografi dari gunung tersebut. Hal ini akan
sangat berguna untuk menentukan jalur terbaik yang akan anda lalui. Untuk
petualangan yang lebih serius seperti penjelajahan gunung yang masih liar,
mempelajari peta topografi adalah hal yang wajib anda lakukan agar dapat
membaca arah dan menavigasi diri anda menuju tempat tujuan.
6. Selalu membawa survival kit
Anda perlu memahami bahwa anda tak akan pernah
dapat mengontrol pendakian anda sepenuhnya, karena alam tak pernah dapat
ditebak, selalu ada resiko kecelakaan atau hal buruk yang sewaktu-waktu dapat
terjadi. Untuk persiapan menghadapi situasi terburuk, penting untuk selalu
membawa survival kit anda. Untuk lebih detialnya, survival kit telah penulis
bahas pada pembahasan sebelumnya.
7. Berhati-hati saat
turun gunung
Banyak sekali kecelakaan yang terjadi saat
perjalanan turun gunung. Medan yang terjal dan berbatu, turunan curam, serta
ketidaksabaran pendaki yang turun adalah beberapa sebab terjadinya banyak
kecelakaan saat turun gunung. Berhati-hati saat turun gunung sangat penting
untuk anda lakukan. Bersabarlah, perhatikan langkah anda, hindari menginjak
akar atau batu yang terlihat rapuh. Kecelakaan dan cedera dapat menimpa anda
jika anda turun dengan terburu-buru dan ceroboh.
8. Berdoa sebelum mendaki
Terkadang saking excitednya kita mau ketemu alam bebas. Mau muncak gunung. Mau
selfie, kita suka lupa berdoa. Sekali lagi ini penting. Perkara percaya Tuhan
atau gak, paling tidak, dengan berdoa seperti: "semoga pendakian ini
baik-baik saja, lancar, dan aman" bisa kasih ketentraman di hati kita. Dan
kelancaran di pendakian. Betul gak mamah dedeh?
9. Ikuti prosedur #SAFETYFIRST
Saat mendaki gunung, ikuti prosedur #SAFETYFIRST.
Gak berat kok. Kalo capek bilang, kalo lelah dikasih harapan palsu bilang,
kalau mau teriak, tinggal teriak. Asal, jangan sampai kejadian kenapa-kenapa
diem aja. Kasian teman rombongannya. Ikuti itinerary yang udah dibuat
rombongan, dan percayalah pada team leader. Eh, percaya pada masing-masing
rombongan serta percaya diri juga.
10. Bawa turun sampah
Kalau ini sih ya, kayaknya harus terus menerus
di edukasikan. Bawa sampah itu
enteng kok. Emang rempong aja sih, gede gitu di plastik. Karena sesungguhnya, yang sampah adalah kamu
kalau gak membawanya turun. Soalnya dia gak punya kaki buat turun sendiri, iya
gak?
Naik gunung itu susah-susah gampang, enak-enak
gak. Asal ngikutin prosedur, insha Allah akan selalu aman kok. Itulah Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dan Layak Untuk Dipraktikkan Saat Mendaki Gunung. Tulisan ini hanya sekedar sarana untuk
berbagi, tidak bermaksud untuk menggurui karena saya juga masih pemula hehe... Semoga bermanfaat..
0 Komentar untuk "Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dan LayakUntuk Dipraktikkan Saat Mendaki Gunung"